Iif Hudzifah / 28211169 / 3EB04
Wabah Bank Asing di Indonesia
Ibarat penyakit, dominasi bank
Asing di perbankan Indonesia sudah begitu mewabah, menyebar dengan begitu
cepat. Bahkan dengan jumlah penguasaan saham yang semakin besar. Sebut saja
bank CIMB Niaga dan Bank Ekonomi Rahardja yang 95% lebih kepemilikan sahamnya
dimiliki oleh bank Asing.
Dengan diakuisisinya Bank Danamon
oleh DBS Group Holdings Ltd. (senilai Rp66,4 triliun) semakin menegaskan bahwa
perbankan nasional dalam dominasi asing. Dari segi penguasaan asset, bank asing
telah menguasai 47,4% aset perbankan per Juni 2011. Angka ini meningkat pesat
dibandingkan tahun 1999 dimana penguasaan aset bank asing hanya mencapai 11,6%.
Hal yang sama juga terjadi dilihat dari sisi tingkat penyaluran kredit (45,2%)
dan penghimpunan dana pihak ketika atau DPK (45,7%).
Fakta dominasi perbankan asing
ini apabila kita gabungkan dengan dominasi perusahaan pertambangan dan
perminyakan yang sebelumnya sudah lebih dulu mendominasi maka ini bertanda
bahwa sempurnalah sudah agenda liberalisasi di Indonesia. Mulai dari sektor
keuangan, industri, hingga sumber daya alam dan energi. Sudah lengkap
penghisapan dan penjajahan ekonomi di Indonesia. Masihkah kita berharap pada
Kapitalisme-Liberal ini?
Tanggal Kutip : 03 Januari 2014
Dominasi bank Asing di perbankan Indonesia sudah begitu besar, Dengan banyak nya bank Asing yang tumbuh di Indonesia ini membuktikan dominasi perusahaan asing, hal ini berdampak pada penghisapan dan penjajahan ekonomi di Indonesia seperti mulai dari sektor keuangan, industri, hingga sumber daya alam dan energi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar