Jumat, 03 Januari 2014

Tulisan 12 : Harga Cabe dan Sayuran Naik

Iif Hudzifah / 28211169 / 3EB04


Harga Cabe dan Sayuran Naik

SERANG, BP - Harga cabe keriting di sejumlah pasar tradisional di Provinsi Banten mulai mengalami kenaikan mencapai Rp3.000 perkilogram. Kenaikan disebabkan faktor distribusi dan cuaca.
Menteri Perdagangan (Mendag), Gita Wirjawan, usai melakukan pantauan harga di Pasar Induk Rau (PIR), Kota Serang, Minggu (22/12) mengakui adanya kenaikan harga pada komoditas sayur mayur seperti tomat, cabe dan kebutuhan sembako lainnya.

"Barusan saya ke Pasar Rau, dan ada kenaikan sedikit pada harga tomat, cabe merah dan cabe rawit," kata Gita. Ia menjelaskan, kenaikan harga pada sejumlah komoditas sayur mayur tersebut disebabkan adanya gangguan faktor distribusi yang disebabkan oleh cuaca. 
"Penyebabnya distribusi terhambat dan cuaca yang belakangan ini sering hujan," terangnya.

Gita mengatakan pihaknya akan terus memantau seluruh kebutuhan pokok di Indonesia, dan akan mendatangkan produk dari luar negari jika dipandang perlu dan memungkinkan. 
"Kita penuhi dulu dari dalam negeri, kalau kebutuhan itu sudah tidak mampu maka akan kita pasok dari luar negeri," terangnya. Pasokon sejumlah kebutuhan sayur mayor, jelas Gita, akan dilakukan kepada sejumlah negara tetangga.  "Kekuarangan pasokan nantinya akan disuplai dari beberapa negara Asia," imbuhnya.

Setelah melakukan kunjungan di Pasar Rau, Gita kemudian menghadiri acara pengukuhan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Banten dan tujuh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Barisan Indonesia (Barindo) di salah satu rumah makan di kawasan Cipocok Jaya, Kota Serang. Dalam acara tersebut Gita yang juga Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Barindo mengatakan, dikukuhkannya DPD dan DPC Barindo di Provinsi Banten itu untuk kegiatan sosial dan pendidikan.

"Tujuan
Barindo adalah untuk sosial, bukan untuk mendukung Pencapresan (pencalonan presiden,red), karena Barindo kegiatannya sosial dan pendidikan," katanya.
Menurut Gita, Barindo akan segera membuat nomor rekening untuk menampung dana-dana
dari luar, yang nantinya dana tersebut digunakan untuk kegiatan sosial.
"Tidak boleh rekening pribadi, tetapi harus rekening Barindo," ungkapnya.

Terpisah, Kepala Bidang ((Kabid) Perdagangan Dalam Negeri pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Banten, A Syaukani mengatakan, memang telah terjadi kenaikan harga di sejumlah pasar tradisonal selama sepekan terakhir. Kenaikan paling tinggi terjadi di Pasar Keranggot, Kota Cilegon. "Kenaikan sayur mayur sekitar lima persen, dan yang lainnya seperti cabe rawit mengalami kenaikan Rp3.000 per kilogram, dari Rp27.000 menjadi Rp30.000," ujarnya.

Sementara itu kebutuhan lainnya yang mengalami kenaikan, diantaranya cabe rawit hijau, dari Rp10.000 menjadi Rp12.000 perkilogram, daging ayam dari Rp55.000 menjadi Rp56.000 per ekor.  "Untuk telur ayam broiler
juga naik, dari Rp18.000 menjadi Rp19.000 perkiloragm. Minyak goreng curah dari Rp10.000 menjadi Rp11.000," jelasnya. Kenaikan harga sayuran yang mencapai lima persen dan kebutuhan lainnya, kata Syaukani, disebabkan adanya gangguan distribusi dan cuaca.

"Kenaikan harga menjelang Natal ini masih wajar dan tidak mengganggu kebutuhan masyarakat," ujarnya. Selain kedua faktor tersebut, lanjutnya, yang menjadi penyebab kenaikan harga sayur mayur serta cabe keriting adalah permintaan yang mengalami peningkatan menjelang Natal.  "Kenapa naiknya hanya sedikit, karena kebutuhannya masih ada. Disamping itu masyarakat Banten yang merayakan Natal jumlahnya tidak banyak," ujarnya.(RUS/RIF)



Tanggal Kutip : 03 Januari 2014

Analisia:

Kenaikan harga cabe dan kebutuhan lainnya faktor utamanya yaitu adalah cuaca. karena cuaca diberbagai daerah kurang memungkinkan (musim hujan), sehingga dapat mengganggu proses distribusinya. Namun, kenaikan harga tersebut masih dalam taraf wajar yaitu sekitar 5%. Karena persediaan bahan kebutuhan masih banyak. Sehingga masih bisa mencukupi permintaan konsumen tanpa mendatangkan produk dari luar negeri. Tidak hanya itu, Kenaikan berbagai macam kebutuhan rumah tangga memang sudah sering terjadi. terkait dengan apabila momen-momen hari besar Nasional seperti natal, idul fitri dan tahun baru.

 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar