Waspadai Penipuan oleh Online Shop di Facebook
Belakangan ini, Facebook nggak beda dengan Multiply beberapa tahun lalu.
Rame. Kayak pasar. Promo dari para pedagang berselang-seling dengan personal
updates teman-teman. Beberapa pedagang malah jualan dengan nge-tag orang
semena-mena.
Salah satu bisnis di Facebook yang menarik perhatian saya adalah promo
barang elektronik berharga murah, khususnya Macbook, Sony VAIO dan BlackBerry.
Gadget-gadget ngetop pelengkap status 94uL & bikin penggunanya ngehits
seketika. Barang-barang ini dijual di banyak online shop Facebook dengan harga
super murah. Can you imagine a 4 mio IDR Apple Macbook? So damn cheap, if we
compare it to the official price & guaranteed products of course.
Saya penasaran, kok bisa menekan harga sampai segitu murah? Dapet garansi
nggak? Apa barangnya palsu? Terlebih lagi.. ini penipuan bukan? Beberapa
pertanyaan ini terjawab dari toko-toko yang jelas-jelas menerangkan bahwa
barang-barangnya didapat dari black market (BM) alias masuk secara
ilegal. Maka pertanyaan bertambah: kok bisa dan kok berani terang-terangan
melanggar hukum?
Pertanyaan yang saya lempar di Twitter pada suatu malam ternyata menarik perhatian banyak teman dan segera menjadi diskusi panjang. @hertju cerita suatu saat dia pernah ingin memesan ke online shop. Barang baru bisa dikirim setelah transfer dilakukan, wajar sih ya? Tapi saat Hertju bilang ingin lihat langsung tokonya, mereka menolak. Padahal sama-sama berdomisili di Pangkal Pinang. Kebanyakan online shop yang jual barang-barang elektronik begini berdomisili di Batam. Rupanya, kata “Batam” ini sendiri jadi jaminan mutu bagi para konsumen yang ingin dapat harga murah dari BM.
Sumber :
Pertanyaan yang saya lempar di Twitter pada suatu malam ternyata menarik perhatian banyak teman dan segera menjadi diskusi panjang. @hertju cerita suatu saat dia pernah ingin memesan ke online shop. Barang baru bisa dikirim setelah transfer dilakukan, wajar sih ya? Tapi saat Hertju bilang ingin lihat langsung tokonya, mereka menolak. Padahal sama-sama berdomisili di Pangkal Pinang. Kebanyakan online shop yang jual barang-barang elektronik begini berdomisili di Batam. Rupanya, kata “Batam” ini sendiri jadi jaminan mutu bagi para konsumen yang ingin dapat harga murah dari BM.
Sumber :
http://nonadita.com/2011/04/19/waspadai-penipuan-oleh-online-shop-di-facebook/
TANGGAPAN
SAYA :
Ya memang sekarang facebook ataupun twitter bukan hanya sebagai fasilitas
untuk saling sapa, tetapi sudah menjadi salah satu fasilitas bisnis untuk mendapatkan rupiah. Dengan adanya
penjualan secara online, pembeli tidak perlu repot-repot pergi ke toko jika
ingin membeli barang yang diinginkan. Tetapi dengan maraknya penipuan membuat
konsumen lebih krisis atau teliti dalam berbelanja secara online. Kalau berbelanja
secara online pembeli belum tau pasti keadaan barang yang akan dibeli. Jadi sebelum
berinteraksi, calon pembeli harus melihat dulu latar belakang usaha bisnis online shop itu, apakah sudah banyak
pembeli atau costumer dalam bisnis online itu, supaya kita aman berbelanja di
online shop tersebut, lalu apakah online shop itu aktif, kemudian sudah dari
kapan kah online shop itu berdiri. Karena bisnis online itu adalah bisnis
kepercayaan. Jadi ketelitian menjadi
yang paling utama dalam berbelanja secara online supaya kita terhindar dari
penipuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar